Hightlight
-
Car parking
Mesjid tertua di Lingga berada persis ditengah-tengah Kota daik yang dibangun pada tahun 1800 oleh Sultan Mahmud Syah, Sultan Yang Dipertuan Besar Riau Lingga,Johor, Pahang, di masa awal mesjid ini hanya mampu menampung 40 jemaah. bangunannya terbuat dari kayu beratapkan daun sagu, tapi pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman badrul Alamsyah (1857-1883) sudah berlantai keramik yang diambil dari keramik istana. Pada masa Sultan Abdurahman Muazam Syah (1883-1911) mesjid diperbesar hingga bisa menampung 400 jemaah. Kubah mesjid ini dibangun tanpa tiang penyangga sehingga terkesan luas. Didalam komplek mesjid terdapat beberapa makam, satu diantaranya adalah pendiri mesjid atau dikenal dengan sebutan marhum mesjid yaitu Sultan Mahmud Syah III (1761-1812).